Dirut LAZISMU Andar Nubowo, DEA. “Sangat menarik bila SARMMI bergabung di Muhammadiyah Aid”

“Sangat menarik bila SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia bergabung di Muhammadiyah  Aid”, demikian komentar Direktur Utama LAZIZMU, Andar Nubowo, DEA. Usai mendengar sejarah, visi dan misi SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) yang disampaikan bergantian oleh Slamet Widodo, dan Ahyar Hudoyo di kantor Pusat LAZIZMU Jakarta. (26/1)

Program Muhammadiyah Aid terang Andar, adalah inisiatif Muhammadiyah untuk membantu masalah-masalah kemanusiaan Internasional seperti bencana alam, kelaparan, konflik social dan peperangan.

“Saya pernah mendaki gunung, jadi saya tahu ketangguhan, kesigapan, dan solidaritas para pecinta alam. Mereka sudah terbiasa berada di situasi ekstrim. Mengkolaborasikan SARMMI dengan lembaga yang sudah ada di Muhammadiyah  Aid. Membuat Muhammadiyah AID kian menarik”, lanjut Andar.

Menanggapi Andar, Ketua Umum SARMMI, Slamet Widodo, mengatakan, sebagai organisasi yang bergerak di bidang SAR model kerja SARMMI adalah datang terlebih dahulu di setiap bencana alam untuk melakukan pencarian (Search), menyelamatkan (Rescue), dan melakukan pendataan (Assessment).

“Dengan model kerja seperti itu, SARMMI tidak akan bentrok kerja dengan lembaga lain yang ada di Muhammadiyah AID. Tidak akan tumpang tindih. Yang muncul justru sinergi”, kata Slamet Widodo.

Disamping untuk Muhammadiyah Aid, Andar juga merencanakan kerjasama dengan SARMMI dalam bentuk kerjasama permanen antar lembaga, atau kerjasama ad hooc, yaitu kerjasama jangka pendek di setiap ada bencana alam di tanah air.

“Apapun model kerjasama yang digagas LAZISMU, kami siap mensukseskannya. SARMMI terbiasa berada di lokasi bencana tersulit, terparah, terjauh, terlupakan, dan yang terpinggirkan. Operasi SARMMI selalu membawa manfaat langsung bagi masyarakat, dan senantiasa mengedepankan dakwah Muhammadiyah”, demikian kata Slamet Widodo. (AS)