Rektor UMS. Sofyan Anif SAR Mapala adalah Aset Persyarikatan

SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia yang merupakan badan di Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, adalah asset Persyarikatan yang harus dijaga dan dikembangkan. Demikian kata Rektor Universitas Muhammadiyah Surakrta (UMS), Sofyan Anif. Ketika menerima kunjungan Pengurus SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI). Di  Gedung Siti Walidah UMS. (13/1)

Di pertemuan ini, dari SARMMI adalah Dewan Pengarah drg. Edy Karyadi, MM., MDSc. Ketua Umum Slamet Widodo. Sekretaris Umum Ahyar Hudoyo. Ketua  Divisi Operasional Wawan Siswoyo. Serta pengurus lainnya yang masing-masing   Rinanto,  Farich Fauzi Ahmad, Arief Prakasa dan Zwaeb Laibe.

Disamping itu, lanjut Sofyan Anif, SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia dengan kegiatan kemanusiaannya, merupakan jawaban yang tepat terhadap tudingan miring segelintir orang yang kurang memahamai persoalan pendidikan.

Muhammadiyah papar Sofyan Anif, telah banyak berbuat untuk masyarakat, namun masih ada saja segelintir orang menuding Muhammadiyah sebagai lembaga profit semata. Anggapan ini mereka sandarkan pada biaya kuliah yang mahal di Perguruan-perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Tentunya anggapan itu tidak benar, terang Sofyan Anif.  Tidak semua biaya kuliah di PTM, mahal. Di Universitas berkualitas terbaik biayanya relatife tinggi, namun sebanding dengan mutu yang didapat mahasiswa.

Terhadap penilaian tersebut, lanjut  Sofyan Anif, tidak perlu ditanggapi gusar. Cukup dijawab dengan semakin rajin mengedepankan kegiatan-kegiatan sosial dari mahasiswa.

“Misalnya melalui kegiatan kemanusiaan yang dilakukan SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia. Ini merupakan jawaban paling tepat”, tegas Sofyan Anif. (AS)