Operasi Kemanusiaan SARMMI Resmi Berakhir di Mamuju, Sulawesi Barat

*Resmi Berakhir*

*Operasi kemanusiaan SARMMI di Mamuju, Sulawesi Barat*

Untuk merespon gempa 6,2 yang terjadi di kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada 18 Januari 2021, SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) mengirim relawan kemanusiaan dari Solo Jawa Tengah, Farich Fauzi (Fafa) ke Mamuju.

Pada 22 Januari 2021, relawan SARMMI Fafa yang bersinergi dengan CRI dan KPA Kaliavo Donggala mendirikan posko kemanusiaan di dusun Tamao, Desa Tampalang, Kec. Tapalang, Mamuju.

SARMMI kemudian memberangkatkan lagi tiga relawan kemanusiaan yakni Aris Wafdulloh dan Ahyar Stone (Keduanya dari Mapala Univ. Muhammadiyah Yogyakarta) serta Ilham dari SARMMI Solo.

Pada 29 Januari 2021 relawan SARMMI mendirikan Posko Kemanusiaan SARMMI di dusun Ulu Taan, desa Taan. Tapalang. Mamuju.

Tiga desa yang menjadi _focus area_ (desa yang didampingi) adalah dusun Ulu Taan di desa Taan, Desa Bela dan Desa Kopeang.

Dusun Ulu Taan merupakan dusun terpencil yang sukar diakses.

Sedangkan desa Bela dan desa Kopeang, selain terpencil juga terisolir, karena akses tunggal ke sana yakni jalan belum diaspal sepanjang 12 km tertutup puluhan titik longsor.

Bantuan ke dusun Ulu Taan hanya dapat dibawa dengan sepeda motor dan kendaraan roda empat dengan spesifikasi tertentu.

Sementara bantuan ke dusun Bela dan desa Kopeang, cuma bisa di drop helikopter atau berjalan kaki hingga ke dusun Ulu Taan (dusun terdekat) melalui titik-titik longsor yang berbahaya.

Operasional Posko Kemanusiaan SARMMI di dusun Ulu Taan, resmi berakhir pada 10 Februari 2021.

Selama 13 hari beroperasi, Posko Kemanusiaan SARMMI di dusun Ulu Taan telah :

1. Membuat pusat informasi dan Posko Singgah Relawan yang hendak ke desa Bela dan desa Kopeang

2. Pendataan (asesmen) titik longsor dari dusun Ulu Taan (titik pertama longsor) hingga pertigaan desa Bela – desa Kopeang

3. Membuat Shleter Bantuan Kemanusiaan di Tepi Sungai Taupe

4. Membuka jalan yang tertutup longsor – menggunakan gergaji mesin, golok, cangkul dan peralatan lain — dari dusun Ulu Taan hingga ke desa Bela dan desa Kopeang. Dikerjalan secara gotong rotong bersama warga dusun Ulu Taan, desa Bela dan desa Kopeang

5. Membuat dapur 24 jam

6. Menyelenggarakan TPA darurat

7. Sanitasi darurat / MCK

8. Psikososial untuk anak-anak

9. Distribusi kebutuhan dasar pengungsi

10. Edukasi kebencanaan

11. Survey titik longsor di sungai Taupe yang berpotensi banjir bandang

Dalam pengoperasikan Posko Kemanusiaan dan mengerjakan sebelas aktivitas kemanusiaan di atas, SARMMI tidak bekerja sendirian.

Tetapi bermitra dan bersinergi dengan relawan lain. Tanpa mereka SARMMI tak dapat berbuat maksimal.

Mereka adalah Mapala Univ. Muh. Yogyakarta. Stacia Univ. Muh. Jakarta. CAMP STIEM Jakarta. Mapsa Univ. Muh. Purwokerto. Mapala Univ. Muh. Riau. Mapalamu Univ. Muh. Luwuk Banggai. Mapala Salawat Univ. Muh. Parepare.

Relawan Batara Guru Luwu Timur. SAR Malili. Relawan Morowali Utara. CRI. KPA Kaliavo. MDMC Parepare. HW Univ. Muh. Parepare

Kemudian IOF Pengda DIY. IOF Pengda Morowali Mandar. Sanggar Al Quran. On Sight Solo. Aranya Mahidhara. Bunda Bella & team.

Dengan selesainya operasional Posko Kemanusiaan di dusun Ulu Taan, SARMMI bersama mitra sinerginya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan.
Sehingga kerja kemanusiaan di Mamuju dapat dilaksanakan secara lancar dan berhasil sesuai harapan.

_“Teruslah peduli, agar semangat kepedulian tetap menyala di pertiwi ini”_

Mamuju, 11 Februari 2021
*Ketua Operasi Kemanusiaan SARMMI Untuk Sulawesi Barat*

_*(Aris Wafdulloh)*_