Sangat penting bagi seorang personil SAR (Search And Rescue) mempunyai pemahaman tentang alam sekitar sebelum melakukan aksi ke lapangan dalam menanggapi bencana alam.
Untuk itu sangat perlu pemahaman-pemahaman terus diasah agar tidak salah dalam pemikiran dan bertindak, salah satu wadah untuk mengasah pengetahuan itu adalah dengan membuat pelatihan seperti webinar yang telah SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) lakukan pada saat ini.
Demikian kata Komisioner International Universities Search and Rescue Council (IUSARC) The Northern of Cyprus, Republik of Turkey. Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M. Ec saat membuka acara International Webinar yang mengangkat tema tentang Kebencanaan dan Mitigasi Bencana pada Minggu, 07 November 2021.
International Webinar ini selain diikuti oleh organisasi pecinta alam di Timor Leste, juga diikuti oleh pecinta alam yang ada di Indonesia tentunya. International Webinar ini merupakan realisasi tahap ketiga SARMMI mendampingi Associação Gerhana Explora no Prezerva Natureza guna mengembangkan kegiatan pecinta alam dan membantu Associação Gerhana mempelopori berdirinya organisasi SAR di Timor Leste.
Webinar ini dilaksanakan dalam bahasa Indonesia. Narasumber Webinar dibawakan oleh seorang yang telah berkiprah di kebencanaan dan juga merupakan koordinator Mitigasi Kebencanaan SARMMI, dia adalah Arief Romadhoni Setiawan, S.E.
“Menjadi seorang pecinta alam dan relawan itu tidak cukup hanya mempunyai spirit dan kekuatan saja, tetapi juga harus mempunyai pengetahuan tentang alam sekitarnya dan juga pengetahuan terkait kebencanaan. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan atau ketidak sinkronan di lapangan”, imbuh Prof Edy yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Karakteristik seorang pecinta alam itu sangat identik dengan tegas, keras dan berani. Karakter itu harus ada di dalam jiwa seorang pecinta alam.
“Saya sangat respek dengan kepedulian dan kesiapsiagaan atas peran pecinta alam dalam menanggapi bencana-bencana. Salah satunya ketika saat terjadi erupsi gunung merapi di Yogyakarta. Saya melihat peran pecinta alam sangat cepat dalam menanggapi bencana yang terjadi”, terang Rektor Univ. Widya Mataram Yogyakarta, Prof. Edy
Prof. Edy berpesan untuk seluruh peserta Webinar Internasional, hendaknya mengikuti webinar yang sangat luar biasa dan sangat penting ini guna mengasah bukan hanya spirit dan keberanian saja, tetapi guna mengasah pengetahuan.
“Saya berharap webinar ini bukan hanya sebagai ajang untuk belajar dan mendapatkan ilmu, akan tetapi juga menjadi ajang mengeratkan persaudaraan kita antar negara tetangga antara Indonesia dan Timor Leste tentunya”, kata Prof. Edy yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina SARMMI tersebut.
(Rani Puspina. Mapala UMRI / Ahyar Stone. Mapala UMY)