Warga Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, memiliki kepeduliantinggi terhadap korban bencana alam di tanah air. Termasukpada korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktulalu.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Mapala Kompas STKIP Muhammadiyah Pagar Alam, Syarifudin Randiansyab SaputraSudarji, saat dihubungi Wartapala melalui sambungan jarakjauh.
Syarifudin menceritakan, untuk meringankan penderitaankorban erupsi Semeru yang tinggal di pengungsian, MapalaKompas STKIP Muhammadiyah Pagar Alam, Sumatera Selatan menggalang donasi dari warga Pagar Alam.
Donasi digalang atau dikumpulkan dari intern civitas akademikaSTKIP Muhammadiyah.
Kemudian di perempatan jalan utama. juga beberapa pasartradisional di Pagar Alam.
“Kami memasang pula pamflet penggalangan donasi di pusat-pusat keramaian. Warga yang jauh bisa berdonasi melaluitransfer ke rekening bank yang kami sediakan,” jelas Syarifudin.
Sejak hari pertama penggalangan donasi, warga Pagar Alamsudah antusias membantu korban erupsi Semeru di Lumajang.
“Mapala Kompas STKIP Muhammadiyah Pagar Alam, sangatberterima kasih kepada warga Kota pagar Alam,” tambahSyarifudin.
Seluruh donasi yang terkumpul, dikirim Mapala Kompas STKIP Muhammadiyah Pagar Alam ke Posko Kemanusiaan SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI).
Posko Kemanusiaan SARMMI berada di Dusun Umbul Sari. Desa Sumber Mujur. Candipuro. Lumajang.
Posko kemanusian SARMMI di Lumajang dikelola oleh relawandari Mapsa Univ. Muhammadiyah Purwokerto. Mapala Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. Mahapala Univ. Mercu BuanaYogyakarta.
Stacia Univ. Muhammadiyah Jakarta. Camp STIE Muhammadiyah Jakarta. Himatala Binawan Univ. BinaanJakarta. Saptapala Jakarta. Santri Ponpes Al Mukmin Solo. Komunitas Mahasiswa Fotografi Kalacitra UIN Jakarta.
Relawan-relawan di Posko Kemanusiaan SARMMI kemudianmenyalurkan bantuan Mapala Kompas STKIP MuhammadiyahPagar Alam, ke korban erupsi Semeru yang tinggal di pengungsian. (12/12/2021)
Mereka ada yang mengungsi di rumah saudara, di gedungsekolah, dan di beberapa rumah warga Desa Sumber Mujur.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar pengungsi. Juga cangkul, palu, peralatan kebersihan dan sejumlahperlengkapan masak.
Bantuan Mapala Kompas STKIP Muhammadiyah Pagar Alam, menurut ketua Posko Kemanusiaan SARMI, Zeni NurhidayahRizkia, tepat sasaran dan tepat guna. Bantuan seperti itulah yang kini dibutuhkan pengungsi.
Zeni juga memberi aplus tinggi terhadap warga kota Pagar Alamdan Mapala Kompas STKIP Muhammadiyah Pagar Alam.
“Antusias warga Pagar Alam membantu korban erupsi Semerudan gerak cepat Mapala Kompas, patut jadi teladan,” pungkasZeni. (AS)