Mengusung semangat mulia, “Peduli Semeru,” seluruh pecintaalam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pecinta AlamSe-Maluku Utara (FKPA-MU). Beramai-ramai menggalangdonasi untuk korban erupsi Semeru.
Aksi simpatik penggalangan donasi, mereka lakukan di beberapatitik lampu merah di Kota Ternate, serta di sejumlah tempatstrategis lainnya.
Menurut Kordinator Lapangan Peduli Semeru, Kasim S Rope, tatkala para pecinta alam di Kota Ternate mendengar kabargunung Semeru erupsi, mereka semua berduka cita.
“Rasa duka cita mendalam, kami ujudkan dengan sama-samaturun ke jalan. Menggalang donasi masyarakat,” terang Kosim.
Diterangkan oleh Kosim yang merupakan anggota KPA KapitaGalela, donasi yang terkumpul lumayan banyak. Hal inimenunjukan warga Maluku Utara juga memiliki kepeduliantinggi terhadap nasib korban erupsi Semeru di Lumajang, JawaTimur.
“Kami pecinta alam berterima kasih kepada warga Maluku Utara, karena telah ikut berpartisipasi langsung meringankankorban Erupsi Semeru,” imbuhnya.
Donasi yang terkumpul dikirim ke Posko Kemanusiaan SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI).
Posko Kemanusiaan SARMMI berada di Dusun Umbul Sari. Desa Sumber Mujur. Kec. Candipuro. Lumajang. Jawa Timur.
Turut bergabung di posko SARMMI adalah tim relawan dariMapsa Univ. Muhammadiyah Purwokerto. Mapala Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. Stacia Univ. MuhammadiyahJakarta. Camp STIE Muhammadiyah Jakarta.
Juga relawan yang berasal dari Mahapala Univ. Mercu BuanaYogyakarta. Himatala Binawan Univ. Binawan Jakarta. Saptapala Jakarta. Santri Ponpes Al Mukmin Kota Solo.
Oleh relawan di Posko kemanusiaan SARMMI, donasi “PeduliSemeru FKPA-MU” Dibelanjakan berbagai kebutuhan dasarpengungsi. Diantaranya sembako dan kebutuhan khususkelompok rentan.
Sebagian lagi dibelanjakan peralatan makan, perlengkapandapur, alat pertukangan dan alat pertanian.
Barang bantuan diantar langsung ke pengungsi korban erupsiSemeru, mulai hari selasa siang (14/12/2021)
Korban erupsi Semeru ada yang mengungsi di rumah saudara, di gedung sekolah, dan di beberapa rumah warga Desa SumberMujur yang dipinjamkan ke pengungsi secara cuma-cuma.
Sekelompok warga yang mendapat bantuan “Peduli SemeruFKPA-MU,” mengaku beryukur sekaligus berterima kasihmendapat perhatian dari warga Maluku Utara.
Senada dengan itu, Ketua Posko Kemanusiaan SAMMI, ZeniNurhidayah Rizkia, memberi respek tinggi terhadap kepedulianrekan-rekan sesama pecinta alam di Maluku Utara.
“Kekompakan pecinta alam di Maluku Utara, layak kita acungijempol. Mereka pantas menjadi teladan bagi kita pecinta alam di tanah air,” tutup Zeni. (AS)