Bencana alam dapat terjadi kapan, dan dimana saja. Tim SAR yang baik adalah yang senantiasa mampu memberikan reaksi cepat terhadap semua bencana alam yang terjadi.
Sadar dituasi demikian, Ketua Umum Mapala Stacia Universitas MuhammadiyahJakarta (UMJ), Arif Pranoto, beberapa saat usai mendengar kabar terjadi banjir disertai longsor di 11 kecamatan di kabupaten Pandeglang. Banten. Langsung menggelar rapat kilat dewan pengurusnya.
Dari rapat mendadak yang dilangsungkan di Sekretariat STACIA UMJ. Cirendeu. Ciputat. (11/2) didapat kesimpulan : Stacia UMJ akan mengirim tim ke lokas bencana. Sejurus kemudian Arif Pranoto menghubungi pengurus Pusat SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia yang berada di Solo. Jawa Tengah.
Kepada Ketua Divisi Operasional SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia, Wawan Siswoyo, Arif Pranoto menyampaikan, Stacia UMJ akan mengirim dua anggotanya. Cicih Handika selaku kordiantor, dan Windi Marwati.
“Mereka yang mewakili Stacia UMJ menjadi tim pionir SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia. Fokus area-nya di kecamatan Sukaresmi. Pandeglang”, terang Arif Pranoto.
Oleh Wawan Siswoyo, pergerakan cepat Stacia UMJ, diinformasikan secara terbuka ke beberapa Mapala Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seputaran DKI dan Tangerang. Gayung bersambut. Seorang senior Mahesa Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kusnaedi, mengabarkan Mahesa akan memberangkatkan seorang anggotanya, Azka Abdul Mujib.
Mapala Alpiniste STIE Acmad Dahlan, akan mengirim anggotanya mengikuti operasi SAR gabungan ini.
“Seperti Mahesa, anggota Alpiniste yang ke lapangan akan berkordinasi dengan Stacia”, kata mantan Ketua Alpiniste, Eka Paldi mengabarkan.
Rencananya, tim gabungan yang dipimpin Cicih Handika, akan bekerja mulai 12 hingga 18 Februari 2017. Selain untu pencarian dan penyelamatan, tim juga akan melakukan pengumpulan data (assesmen).
Data yang didapat, akan dihimpun Pengurus Pusat SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia. Kemudian dibagikan ke masyarakat umum melalui media sosial.
Terhadap gerak cepatnya, Arif Pranoto menerangkan, Ini sesuai dengan visi SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia sebagai garda depan Muhammadiyah. “Agar Muhammadiyah senantiasa hadir di secepatnya untuk memberikan solusi di setiap masalah kemanusiaan di tanah air”, demikian kata Arif Pranoto.