Tag: Diktilitbang

Prof. Edy Suandi Hamid : Majelis Diktilitbang Sangat Mengapresiasi SARMMI

Dokumentasi by Jenderal Mapalamu
Dokumentasi by Jenderal Mapalamu

Meski dengan sarana dan dukungan dana yang sangat terbatas, tetapi SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia) mampu melakukan banyak kegiatan kemanusiaan, serta mampu memobilisasi potensi yang ada di masyarakat, bahkan itu di luar Muhammadiyah. Hal ini membuat Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sangat mengapresiasi SARMMI.

Demikian kata Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Sc. Saat menyampaikan sambutan dalam rangka membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) kedua SARMMI yang berlangsung pada 21- 22 Januari 2019, di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Di hadapan sekitar delapan puluh orang utusan berbagai Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia yang menjadi peserta Munas SARMMI, Edy Suandi menceritakan pula, ketika SARMMI dideklarasikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan dihadiri oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, akhir Desember 2015, dirinya berharap SARMMI mampu memberi manfaat bagi masyarakat luas dan diterima banyak Mapala di PTM.

Dokumentasi by Even Makanoneng Mahuyula
Dokumentasi by Even Makanoneng Mahuyula

“Tiga tahun silam, saat saya memberi sarasehan di acara deklarasi SARMMI, saya berharap SARMMI mampu memberi manfaat bagi masyarakat korban bencana alam, dan diterima oleh banyak Mapala di PTM,” kenang Edy Suandi.

Harapannya itu lanjut Edy Suandi, sudah terwujud meski belum maksimal. Dengan sarana dan dukungan dana yang sangat terbatas, tetapi di setiap ada bencana alam SARMMI sering datang lebih dulu dan tinggal lebih lama di lokasi bencana alam.

“Itu artinya, SARMMI tak sekedar datang saat terjadi bencana, tetapi juga mendampingi warga usai bencana. Bahkan hingga Munas ini diselengarakan, SARMMI masih mendampingi korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala, serta korban tsunami di pesisir Lampung Selatan,” terang Edy Suandi.

Supaya ke depan lebih baik, kepada kandidat pengurus SARMMI, Edy Suandi berpesan agar sering-sering mengunjungi PTM yang ada Mapalanya guna menjalin silaturahmi dan memberi pemahaman.

“Munas merupakan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi SARMMI. Acara Munas diantaranya adalah membuat garis besar program kerja organisasi dan pemilihan pengurus pusat SARMMI periode berikutnya. Kepada mereka yang nanti dipilih sebagai pengurus, saya berpesan agar sering-sering mengunjungi PTM yang ada Mapalanya,” kata Edy Suandi.

Kunjungan itu ujar Edy Suandi penting dilakukan, karena Mapala yang belum bergabung mungkin belum memahami SARMMI seutuhnya, atau karena ada saluran informasi yang tersumbat. Selain itu, akan sangat baik bila semua PTM memiliki _Search and Reascue_ (SAR).

“Indonesia berada di wilayah yang potensi bencananya sangat tinggi. Jadi alangkah eloknya jika setiap PTM memiliki SAR. Dengan begitu mereka dapat mengedukasi dan mengaplikasikan _knowledge_ kebancanaannya kepada mahasiswa dan masyarakat tempat PTM tersebut berada,” tegas Edy Suandi.

Hal lain yang diamanatkan Edy Suandi kepada peserta Munas adalah agar SARMMI meningkatkan kompetensi anggotanya, serta menjadi komplementer bagi tim lain yang bergerak di kebencanaan. Baik dengan tim dari lingkungan Muhammadiyah seperti MDMC atau tim dari Muhammadiyah yang dibentuk secara parsial untuk kebencanaan, maupun tim di luar Muhammadiyah.

“SARMMI bukan kompetitor. SARMMI harus menjadi komplementer bagi tim dari lingkungan Muhammadiyah dan tiim di luar Muhammadiyah. Dengan begitu SARMMI dan mereka dapat saling melengkapi, saling menguatkan dan saling memberi manfaat,” pungkas Edy Suandi.

Sementara itu, Adry Hendra Febriansyah dari Mapala Stacia UMJ yang dipilih menjadi ketua umum SARMMI masa bakti 2019 – 2021, dalam acara penutupan Munas, mengatakan, apresiasi dari Majelis Diktilitbang terhadap kinerja SARMMI, merupakan penambah semangat pengurus baru.

“Kami tak akan terlena oleh apresiasi tinggi dari Majelis Diktilitbang. Apresisasi itu justru menjadi tantangan bagi pengurus baru untuk meningkatkan kinerja agar SARMMI menjadi lebih baik,” kata Adry Hendra.

Disampaikan pula oleh Adry Hendra, saat ke lokasi bencana, SARMMI selalu mengedepankan visi misi yang telah digariskan Majelis Diktilitbang, yakni menjadi garda depan Muhammadiyah di setiap bencana alam sehingga Muhammadiyah senantiasa hadir secepatnya-cepat untuk memberikan solusi di setiap masalah kemanusiaan.

“Itulah yang membuat SARMMI datang lebih dulu dan tinggal lebih lama di lokasi bencana, dan yang dipilih SARMMI adalah lokasi terisolir, terjauh, terparah, dan paling berbahaya. Beberapa kegiatan SARMMI di lokasi bencana, bahkan menjadi viral sehingga menginspirasi tim lain untuk melakukan hal yang sama,” terang Adry Hendra.

Selain itu kata Adry Hendra, setiap SARMMI mendirikan posko relawan di lokasi bencana, selalu menjadi magnet bagi tim lain untuk bergabung.

“Contohnya di posko relawan kemanusiaan SARMMI di pesisir Lampung Selatan. Ada 22 organisasi yang bergabung. Termasuk MDMC dan Lazismu dari Sumatera Barat dan Pekanbaru. Posko SARMMI yang mengedepankan semangat kesetaraan dan kebersamaan, membuat tim manapun nyaman bergabung,” lanjut Adry Hendra.

SARMMI juga dipercaya masyarakat sebagai wadah untuk menyalurkan donasinya ke korban bencana alam. Sebagian besar donasi justru berasal dari luar Muhammadiyah.

“Donasi atau bantuan yang disalurkan SARMMI, tetap atas nama donaturnya. Tidak diatasnamakan SARMMI. Ini yang membuat SARMMI dipercaya oleh donator dan korban bencana alam,” ujar Adry Hendra.

Terhadap amanat dari Edy Suandi untuk pengurus baru, Adry Hendra dan jajarannya mengaku siap melaksanakan.

“Prof. Edy Suandi Hamid, adalah tokoh penting yang membidani SARMMI. Amanat yang disampaikannya di Munas, telah kami terjemahkan menjadi poin-poin program kerja SARMMI dua tahun mendatang,” demikian kata Adry Hendra yang pada periode sebelumnya menjabat ketua bidang pengembangan SDM SARMMI. (Ahyar Stone)

Relawan Medis SARMMI Temukan TB Paru Di Salah Satu Dusun Wilayah Lombok Utara

Relawan Medis SARMMI Temukan TB Paru Di Salah Satu Dusun Wilayah Lombok Utara

Lombok(19/09/2018), Relawan medis SARMMI yang dipimpin Aditya Jaka Laksana dari _Emergency Respons in Disaster and Medical Servuce_ (ERDAMS) FKM Univ. Muhammadiyah Jakarta. Telah menemukan penderita TB Paru di salah satu dusun, Lombok Utara, NTB (17/10). Hal ini membuat kaget banyak pihak.

TB Paru adalah penyakit menular, yang  menjadi perhatian Nasional dan bahkan Internasional.

Diceritakan oleh Aditya, awalnya ia bersama anggota ERDAMS Fajar Pamungkas, dan Rahmad Fauzi dari Mapala UMSB, sedang _door to door_ mengecek kesehatan semua warga di salah satu dusun tersebut.

Dusun tersebut merupakan dusun terpencil yang porak poranda dihajar gempa 7,0 Agustus lalu.

Di dusun yang hanya bisa diakses kendaraan roda dua inilah SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) _fokus area_ pada operasi kemanusiaan jilid duanya di Lombok Utara.

Selain ERDAMS, bergabung pula di tim operasi tersebut adalah Mapala UMSU. Mapala UMSB. Mapasanda STIEM Kalianda. Stacia UMJ. Camp STIE Muh. Jkt. Mapala UMY. SAR DIY. Hiwata Univ. Muh. Palu.

Disamping siaga medis 24 jam dan penyuluhan kesehatan, mengecek kesehatan warga dengan mendatangi rumah-rumah warga menjadi agenda tiap hari tim medis yang dipimpin Aditya.

Di saat kunjungan itulah Aditya bersama dua rekannya tadi, mendapat informasi dari warga jika di dusun tersebut ada yang sakit, dan belum diketahui penyakitnya

Informasi tadi kemudian di telusuri. Hingga sampailah mereka di kediaman warga berinisial M. Pasien yang sedang berbaring lemah tersebut segera di cek. Ternyata pasien adalah penderita TB.

“Setelah melakukan _anamnesis_ terhadap M, serta mengecek riwayat berobat M empat bulan terakhir di Puskesmas, akhirnya saya menyimpulkan M memang menderita TB Paru dan harus dilakukan upaya medis untuk menyelamatkannya,” terang Aditya.

Menurut Aditya, upaya tersebut harus dilakukan sekarang. Karena warga dusun yang saat ini tinggal di tenda pengungsian dan hunian darurat, sangat rentan tertular.

Selain itu, lanjut Aditya tempat tinggal M yang kurang pencahayaan sinar matahari, sering dimasuki asap perapian, serta perekonominan keluarga M yang minim sehingga M mendekati gizi buruk, dapat membuat M bertambah parah.

Aditya yang didampingi kepala dusun, serta anggota keluarga M, lantas membawa M ke Puskesmas yang biasa dia berobat.

Pihak Puskesmas sangat kaget, karena M bisa lepas dari pengawasan seksama mereka.

Ternyata petugas yang dulu menangani M, sudah pindah. Data tentang M tidak ditinggalkannya.

Padahal pasien seperti M tidak boleh lepas dari pengawasan pihak medis.

Selanjutnya, Aditya membawa M untuk tes dahak ke Puskesmas.

Meski begitu, upaya Aditya menyelamatkan M tak berhenti disitu.

“Menyelamatkan M adalah sekaligus menyelamatkan semua warga dusun dari potensi tertular. Saya akan menghubungi beberapa pihak agar M mendapat perhatian maksimal,” pungkas Aditya. (*)

_By : Ahyar Stone (Kord. Relawan)

*Tim Relawan Posko Dusun Bual. Bayan. Lombok Utara.*

1. Ferry Sandrya. Mapala Univ. Muh. Sumatera Utara/Medan.
2. Zena. Mapala Univ. Muh. Sumatera Barat/Padang
3. Rahmad Fauzi Mapala Univ. Muh. Sumatera Barat/Padang
4. Aditya Jaka Laksana. ERDAMS FKM Univ. Muh. Jakarta/Jakarta
5. Fajar Pamungkas. ERDAMS FKM Univ. Muh. Jakarta /Jakarta
6. Fikran. STACIA Univ. Muh. Jakarta /Jakarta
7. Topik Nugroho. CAMP STIE Muh. Jakarta/Jakarta
8. M. Nurus Salam. CAMP STIE Muh. Jakarta/Jakarta
9. Zulfahmi Sengaji. Mapasanda STIE Muh. Lampung Selatan/Kalianda
10. Handi Abdullah M. Mapsa Univ. Muh . Purwokerto/Purwokerto
11. Kustanto Gendut SAR DIY/Jogja
12. Badarudin. Mapala UMY/Jogja
13. Ahyar Stone. SARMMI/Jogja
14. Fafa. SARMMI/Ungaran
15. Slamet BG. SARMMI/Solo
16. Anshori.SARMMI/Solo
17. Azhar fathoni SARMMI/Solo
18. M. ‘Afifi Fauzi. HW Univ. Muh  Surakarta/Solo
19. Monicha. HW Univ. Muh Surakarta/Solo
20. Syahrawan. Hiwata Univ. Muh. Palu/Palu
21. Sirman Hiwata Unis. Muh. Palu/Palu
22. Sueb Laibe. SARMMI/Palopo

SARMMI Selalu Melakukan Kordinasi dan Evaluasi Dalam Setiap Gerakan Kemanusiaan Di Lombok

Lombok,(16/09/2018), Setiap akan melakukan kegiatan dan setelah kegiatan. Tim Relawan SARMMI selalu melakukan diskusi, briefing dan evaluasi agar semua dapat berjalan lancar dan sukses.
********************************************
.
.
Bakti Kami Untuk Lombok

Salurkan bantuan anda ke nomor rekening BCA : 7850610121 an/ Aries Munandar (Bendahara Umum SARMMI)
.
.
Konfirmasi Donasi :
Aries Munandar (081325291853)
M. Jaelani (081548550797)
.
.
Alamat Kantor Pusat
SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia
Jl. Dr. Wahidin no 15 Laweyan, Surakarta, Jateng. .

#PrayForLombok #HelpLombok #TolongLombok #donasi #SARMMIBersamaLombok

Tim Relawan SARMMI Jilid II Tiba Di Lombok

 

Lombok,(15/09/2018) Alhamdulillah, akhirnya Tim Relawan SARMMI Jilid II tiba di negeri 1000 Masjid Lombok yang kita cintai.
.
.
Dan mereka langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Lombok yang sedang di timpa kesusahan karena gempa yang datang. .
.
Berikut adalah DAFTAR RELAWAN yang mengikuti operasi kemanusiaan jilid 2 SARMMI di Lombok :
1. Ferry Sandrya. Mapala Univ. Muh. Sumatera Utara/Medan.
2. Zena. Mapala Univ. Muh. Sumatera Barat/Padang
3. Rahmad Fauzi Mapala Univ. Muh. Sumatera Barat/Padang
4. Aditya Jaka Laksana. ERDAMS FKM Univ. Muh. Jakarta/Jakarta
5. Fajar Pamungkas. ERDAMS FKM Univ. Muh. Jakarta /Jakarta
6. Fikran. STACIA Univ. Muh. Jakarta /Jakarta
7. Topik Nugroho. CAMP STIE Muh. Jakarta/Jakarta
8. M. Nurus Salam. CAMP STIE Muh. Jakarta/Jakarta
9. Zulfahmi Sengaji. Mapasanda STIE Muh. Lampung Selatan/Kalianda
10. Handi Abdullah M. Mapsa Univ. Muh . Purwokerto/Purwokerto
11. Kustanto Gendut SAR DIY/Jogja
12. Badarudin. Mapala UMY/Jogja
13. Ahyar Stone. SARMMI/Jogja
14. Fafa. SARMMI/Ungaran
15. Slamet BG. SARMMI/Solo
16. Anshori.SARMMI/Solo
17. Azhar fathoni SARMMI/Solo
18. M. ‘Afifi Fauzi. HW Univ. Muh Surakarta/Solo
19. Monicha. HW Univ. Muh Surakarta/Solo
20. Syahrawan. Hiwata Univ. Muh. Palu/Palu
21. Sirman Hiwata Unis. Muh. Palu/Palu
22. Sueb Laibe. SARMMI/Palopo
****************************
.
.
Bakti Kami Untuk Lombok

Salurkan bantuan anda ke nomor rekening BCA : 7850610121 an/ Aries Munandar (Bendahara Umum SARMMI)
.
.
Konfirmasi Donasi :
Aries Munandar (081325291853)
M. Jaelani (081548550797)
.
.
Alamat Kantor Pusat
SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia
Jl. Dr. Wahidin no 15 Laweyan, Surakarta, Jateng. .
.
#PrayForLombok #HelpLombok #TolongLombok #donasi
@umsurakarta.official @umsurakarta @mdmcindonesia @lazismupusat @diktilitbang

Diktilitbang Muhammadiyah Ingin Melibatkan 173 Kampus PTM di SARMMI

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah sudah lama memantau kegiatan SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI), dan Majelis sangat menyambut baik karena keanggotaan SARMMI terus diperluas.

Demikian kata Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D usai mendeklarasikan Rayon 7 Sulawesi SARMMI dan melantik pengurusnya di gedung KH. A. Dahlan Universitas Muhammadiyah Luwuk Sulawesi Tengah pada akhir November lalu.

Kepada semua anggota SARMMI di seluruh Indonesia, serta kepada empat Pengurus Pusat SARMMI yang turut datang ke Luwuk untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Mahasiswa pecinta Alam Universitas Luwuk (Mapalamu) Sayuti berpesan agar tetap bersemangat membesarkan SARMMI.

Pengurus Pusat SARMMI yang ke Luwuk adalah Ketua Umum Slamet Widodo, Sekretaris Umum Ahyar Hudoyo, Ketua Kominfo Lita Indriani, serta seorang anggota Dewan Pengarah SARMMI yakni Zulfahmi Sengaji, SE. MM.

Dalam perbincangan bersama Sayuti, hadir pula Rektor Univ. Muhammadiyah Luwuk DR. Farid Haluti. Rektor Univ. Muhammadiyah Palu DR. Rajindra Rum. Pengurus Rayon 7 SARMMI. Serta para pendiri dan pengurus Mapalamu.

Dikatakan pula oleh Sayuti, perluasan keanggotaan itu penting. Sekarang Rayon 7, selanjutnya rayon-rayon yang lain.

“Perluasan keanggotaan itu penting karena kita ingin melibatkan 173 Kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia di SARMMI. Jadi seluruh PTM akan menjadi bagian dari usaha Muhammadiyah di bidang kemanusiaan,” pungkas Sayuti.  (Ahyar Stone)