Tag: #gempasulawesi

SARMMI dan On Sight Foundation Kerja Sama Dirikan TPA Darurat Di Desa Terpencil Korban Gempa Mamuju

Suara merdu bocah-bocah yang melantunkan ayat-ayat suci al Qur an, kini terdengar lagi di dusun Ulu Taan, Kecamatan Tapalang. Mamuju. Sulawesi Barat. (2/2/21)

Sejak gempa 6,4 menggoyang Mamuju beberapa waktu lalu, kegiatan mengaji bocah-bocah di dusun Ulu Taan praktis terhenti. Namun semangat mereka tak padam. 

Demikian halnya dengan semangat pengajar mereka mengaji, Jumi. Ibu rumah tangga berpenampilan sederhana itu mengaku tak sabar ingin kembali mengajar di TPA yang diasuhnya.

“Rumah saya hancur karena gempa. Sekarang saya sekeluarga mengungsi. Meski begitu, saya dan anak-anak di dusun terpencil ini ingin segera kembali aktif mengaji,” ujar Jumi bersemangat.  

Menangkap keinginan Jumi dan bocah-bocah yang diasuhnya. SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) yang mendirikan posko kemanusiaan di dusun Ulu Taan, bekerja sama dengan On Sight Foundation mendirikan TPA darurat.

On Sight Foundation mendonasikan sejumlah Iqra’, Al Qur’an dan bantuan lainnya. Sementara SARMMI menyediakan tenaga pengajar guna mendampingi Jumi.

Setelah TPA darurat beraktifitas dan SARMMI beserta On Sight Foundation menyudahi kerja kemanusiaannya di Mamuju. TPA darurat sepenuhnya dikelola oleh Jumi untuk kemudian diubah menjadi TPA permanen seperti sebelum gempa. (Ahyar Stone) 

***

“Saat bencana alam terjadi, alam tetap sahabat kita, karena dari persahabatan itulah kita mengerti mengapa kita harus peduli dan dapat merasa indahnya berbagi”

By Ahyar Stone
____________________________
____________________________
Bagi yang ingin memberikan bantuan silahkan. Kami menerima donasi untuk disalurkan kepada korban bencana alam #SulawesiBarat

Berikan donasi terbaik mu melalui:
No Rek BCA – 7080437581
A.n Lita Indriani (Bendahara SARMMI)

Konfirmasi:
081219994050 – Lita
08561104888 – Antok

“Sedikit dari kita, berarti bagi mereka”

#SARMMI
#opendonasi
#gempasulawesi
#mamuju
#majene
#milikbersamauntukindonesia

 

MAPALA UMRI Bantu Warga Desa Terisolir Korban Gempa Mamuju, Sulawesi Barat

Mengenaskan benar nasib warga desa Bela, kecamatan Tapalang. Mamuju. Sulawesi Barat.

Akibat gempa beberapa waktu lalu, satu-satunya jalan penghubung ke sana tertimbun longsor.

Beberapa ruas jalannya malah longsor tak bersisa.

Situasi itu membuat ratusan penduduk desa Bela terisolir. Mereka mau keluar sulit. Orang luar tak bisa masuk.

Bantuan hanya dapat didrop helikopter.

Tapi karena di desa Bela tak ada area luas tempat helikopter mendarat. Bantuan dijatuhkan dari udara. Beberapa jenis bantuan tak dapat dikonsumsi karena rusak lantaran jatuh di sungai.

Beberapa warga desa Bela kemudian nekad menembus puluhan titik longsor. Mereka jalan kaki sekitar delapan jam untuk sampai ke dusun Ulu Taan.

Dusun Ulu Taan merupakan dusun terdekat dari desa Bela.

Di dusun itu pula SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) mendirikan posko kemanusiaan.

 

Posko didirikan di sana untuk mendampingi tiga desa yakni Bela, Ulu Taan dan desa Kopeang.

Bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak untuk tiga desa itu dikordinir SARMMI di posko ini.

Termasuk bantuan dari Mapala Univ. Muhammadiyah Riau (UMRI)

“Kami sangat berterima kasih mendapat perhatian sekaligus bantuan dari Mapala UMRI,” demikian kata kepala desa Bela, Abdul Haris saat menerima bantuan dari Mapala UMRI (1/1/21)

Diterangkan oleh Haris, bantuan dari Mapala UMRI akan dipanggul warganya menuju desa Bela. Berjalan kaki menerobos longsor.

“Sesampainya di desa Bela, bantuan dari Mapala UMRI akan dibagi ke tiap rumah,” pungkasnya. (Ahyar Stone)

 

***

“Saat bencana alam terjadi, alam tetap sahabat kita, karena dari persahabatan itulah kita mengerti mengapa kita harus peduli dan dapat merasa indahnya berbagi”

By Ahyar Stone
____________________________
____________________________
Bagi yang ingin memberikan bantuan silahkan. Kami menerima donasi untuk disalurkan kepada korban bencana alam #SulawesiBarat

Berikan donasi terbaik mu melalui:
No Rek BCA – 7080437581
A.n Lita Indriani (Bendahara SARMMI)

Konfirmasi:
081219994050 – Lita
08561104888 – Antok

“Sedikit dari kita, berarti bagi mereka”

#SARMMI
#opendonasi
#gempasulawesi
#mamuju
#majene
#milikbersamauntukindonesia

 

Ramon, Anggota Mapala UMY yang Dipercaya Memimpin Operasi Kemanusiaan SARMMI di Sulbar

Ramon, paling kiri. Berseragam mapala UMY dan syal orange

Di mind set anggota SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI,) personil yang turun ke bencana alam, selain bertujuan membantu korban bencana alam, juga untuk mengedukasi diri sendiri.

Agar karakter kepeduliannya semakin kuat, memikili kecapakan mengelola kepedulian melalui aksi-aksi nyata, mengembangkan leadership serta memupuk kemampuan membangun jaringan ke segala pihak.

Demikian kata Ketua Umum SARMMI Adry Hendra Febriansyah, saat memberikan mandat kepada anggota Mapala Univ. Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) M. Aris Wafdulloh untuk memimpin operasi kemanusiaan SARMMI di Sulawesi Barat. (31/1/21)

Dikatakan pula oleh Adry, setiap SARMMI menyelenggarakan operasi _rescue_ dan operasi kemanusiaan, Mapala di Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia yang menjadi anggota SARMMI, mengirim personil untuk ikut terjun ke lokasi bencana sebagai relawan kemanusiaan.

Setiap personil yang dikirim masing-masing Mapala PTM, memiliki kesempatan yang sama diangkat sebagai ketua operasi kemanusiaan SARMMI.

Pada operasi kemanusiaan SARMMI di bencana gempa Mamuju, Sulawesi Barat, pimpinan harian SARMMI mengangkat M. Aris Wafdulloh sebagai ketua operasi kemanusiaan SARMMI.

M. Aris Wafdulloh alias Ramon dipercaya memimpin tim operasi kemanusiaan karena dipandang memiliki leadhership, berani, cerdik, cekatan, cerdas dan memiliki kepedulian yang kuat terhadap korban gempa yang terisolir di desa-desa terpencil.

“Harapan saya, pasca memimpin operasi SARMMI di Sulawesi Barat, kemampuan Ramon makin berkembang, sehingga nantinya dia mampu menjadi tim pionir sekaligus memipin operasi kemanusiaan SARMMI skala yang lebih besar,” pungkas Adry. (Ahyar Stone)

***

“Saat bencana alam terjadi, alam tetap sahabat kita, karena dari persahabatan itulah kita mengerti mengapa kita harus peduli dan dapat merasa indahnya berbagi”

By Ahyar Stone
____________________________
____________________________
Bagi yang ingin memberikan bantuan silahkan. Kami menerima donasi untuk disalurkan kepada korban bencana alam #SulawesiBarat

Berikan donasi terbaik mu melalui:
No Rek BCA – 7080437581
A.n Lita Indriani (Bendahara SARMMI)

Konfirmasi:
081219994050 – Lita
08561104888 – Antok

“Sedikit dari kita, berarti bagi mereka”

#SARMMI
#opendonasi
#gempasulawesi
#mamuju
#majene
#milikbersamauntukindonesia

 

Posko Kemanusiaan SARMMI Difungsikan Sebagai Posko Persinggahan Relawan yang Ke Desa Terisolir di Mamuju

Posko SARMMI yang menjadi posko persinggahan relawan yang hendak ke desa Bela dan desa Kopeang kab. Mamuju
Posko SARMMI yang menjadi posko persinggahan relawan yang hendak ke desa Bela dan desa Kopeang kab. Mamuju

Dua desa yang menjadi trending topik di bencana gempa Mamuju adalah desa Bela dan desa Kopeang. Kecamatan Tapalang. Mamuju.

Kedua desa terangkat menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan relawan karena satu-satunya akses ke sana — jalan yang belum diaspal — tertutup longsor yang mencapai puluhan titik. Desa Bela dan Kopeang terisolir.

Bantuan kemanusiaan hanya bisa didrop melalui helikopter.

Beberapa kelompok relawan berupaya berjalan kaki sambil memanggul bantuan ke desa Bela dan Kopeang.

Itu perjalanan ekstrim yang sungguh berat.

Perjalanan panjang mereka dimulai dari dusun Ulu Taan, desa Taan, Tapalang. Tepatnya dari depan posko kemanusiaan SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI). Titik pertama longsor berada di muka posko ini.

“Tujuan SARMMI mendirikan posko kemanusiaan di dusun Ulu Taan, difungsikan pula sebagai posko persinggahan relawan yang hendak ke dusun Bela dan Kopean,” kata M. Aris Wafdulloh alias Ramon (31/1/21)

Diterangkan oleh Ramon yang merupakan anggota Mapala UMY, relawan yang hendak membantu warga desa Bela dan Kopeang, kebanyakan berbekal data yang minim.

“Kepada mereka kami sampaikan kondisi terkini jalur tertutup longsor ke desa Bela dan Kopeang,” lanjut Ramon.

“Kami jelaskan pula situasi di dua desa itu dan bantuan yang urgen untuk mereka” terangnya.

Selain memasok informasi untuk relawan, lanjut Ramon, posko SARMMI juga menjadi persinggahan relawan yang hendak pergi atau pulang dari desa Bela dan Kopeang.

Mereka bahkan bisa menginap di posko kemanusiaan SARMMI.

Beberapa relawan yang singgah mengatakan, posko SARMMI sangat membantu kelancaran tugas mereka membantu warga korban gempa di desa Bela dan Kopeang. (Ahyar Stone)

***

“Saat bencana alam terjadi, alam tetap sahabat kita, karena dari persahabatan itulah kita mengerti mengapa kita harus peduli dan dapat merasa indahnya berbagi”

By Ahyar Stone
__________________________________________
Bagi yang ingin memberikan bantuan silahkan. Kami menerima donasi untuk disalurkan kepada korban bencana alam #SulawesiBarat

Berikan donasi terbaik mu melalui:
No Rek BCA – 7080437581
A.n Lita Indriani (Bendahara SARMMI)

Konfirmasi:
081219994050 – Lita
08561104888 – Antok

“Sedikit dari kita, berarti bagi mereka”

#SARMMI
#opendonasi
#gempasulawesi
#mamuju
#majene
#milikbersamauntukindonesi